Jakarta – Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Universitas Dian Nusantara melakukan kunjungan belajar ke Kedutaan Besar Perancis pada hari Rabu tanggal 07 Mei 2025. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap satu semester, yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa dengan negara sahabat dan menambah wawasan. Mahasiswa melakukan praktek diskusi langsung dengan orang asing menggunakan bahasa inggris. Selain itu kegiatan ini menjadi peluang kerjasama dengan kedutaan.
Todo F. Sibuea, S.Pd., M Hum, selaku Kepala Prodi Sastra Inggris, Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial mengatakan bahwa mahasiswa Undira beserta dosen disambut baik oleh pihak kedutaan Perancis. Tidak hanya itu, staff kedutaan juga mempromosikan terkait peluang beasiswa Pascasarjana di Perancis. Mahasiswa Undira diajak melihat perpustakaan pusat kebudayaan Perancis, yang didalamnya tidak hanya ada buku-buku namun didalamnya ada film, nintendo dan playstation dalam bahasa Perancis yang secara tidak langsung membuat para mahasiswa belajar bahasa Perancis.
“Ada potensi untuk melakukan kerjasama dengan pihak keduataan maupun kebudayaan Perancis seperti melakukan seminar atau workshop dalam bidang sastra karena Perancis terkenal dengan filsafatnya dan teori-teori sastra yang berbasis dari Filsafat Perancis. Kami rasa dengan melakukan kunjungan ke kedutaan Perancis dapat menjadi langkah awal untuk kegiatan-kegiatan lanjutan dalam konteks kegiatan sastra atau juga untuk kegiatan prodi-prodi lain di Undira” Ujar Bapak Todo dalam video reels yang di unggah melalui akun instagram resmi Universitas Dian Nusantara, 15 Mei 2025
Pak Todo juga mengatakan bahwa jika dalam kaitan sastra, mahasiswa melihat sastra perancis tidak terbatas pada novel ataupun film saja. Sastra Perancis juga memiliki industri komik yang cukup terkenal. Pada kunjungan kali ini , mahasiswa Sastra juga melihat buku-buku dalam bahasa Perancis dan juga melakukan pelatihan dasar bahasa Perancis selama satu jam. Beliau juga mengatakan bahwa ada rencana untuk melakukan kunjungan ke Kedutaan Inggris pada semester ganjil atau bahkan ke Kedutaan Eropa seperti Jerman, Rusia dan lain-lain. (Dia/Sya)
