
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara
Tantangan dan Dinamika Manajemen Media Massa di Era Digital
Oleh:
Deby Kurniasari
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIRA
Era digital saat ini, manajemen media massa menghadapi tantangan dan transformasi yang sangat signifikan. Perubahan perilaku konsumen, kemajuan teknologi informasi, serta arus informasi yang sangat cepat memaksa media massa untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga merevolusi cara mereka mengelola konten, sumber daya manusia, dan strategi bisnisnya.
Salah satu tantangan utama adalah arus disrupsi digital. Kehadiran media sosial dan platform digital seperti YouTube, TikTok, dan X (dulu Twitter) telah mengubah cara masyarakat mengonsumsi berita. Informasi tidak lagi dimonopoli oleh media arus utama, tetapi bisa diakses dari berbagai kanal oleh siapa pun, kapan pun. Hal ini memaksa manajemen media massa untuk lebih responsif, cepat, dan adaptif terhadap perkembangan isu yang terus bergerak untuk kemajuan bangsa.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara
Namun, kecepatan informasi ini juga membawa risiko besar terhadap akurasi dan etika jurnalistik. Dalam upaya memenangkan perhatian publik, banyak media tergoda untuk menyajikan berita sensasional atau belum terverifikasi demi klik dan trafik. Ini menantang integritas manajemen redaksi dan memperlihatkan bahwa kualitas manajemen sangat menentukan kualitas informasi yang diterima publik.
Di sisi lain, model bisnis media juga mengalami tekanan berat. Pendapatan dari iklan konvensional terus menurun karena beralih ke platform digital. Ini memaksa manajemen media untuk mencari sumber pendanaan alternatif, seperti sistem berlangganan, kolaborasi konten, hingga strategi monetisasi melalui media sosial. Tantangan ini menuntut manajemen yang inovatif, fleksibel, dan melek digital dan keinginann untuk terus berinovasi untuk terus mengembangkan ide dalam meningkatkan literasi terhadap konsumen tentang barang atau jasa yang ditawarkan
Transformasi ini juga berdampak pada pengelolaan SDM di industri media. Jurnalis kini dituntut untuk tidak hanya mahir menulis, tetapi juga mampu memproduksi konten multimedia, memahami SEO (Search Engine Optimazation) serta beradaptasi dengan algoritma media sosial. Maka dari itu, manajemen media harus mampu menyusun strategi pengembangan kapasitas dan rekrutmen yang relevan dengan kebutuhan zaman yang ada
Tantangan yang dihadapi untuk generasi sekarang ini adalah sikap dalam menyingkapi semua yang serba cepat ini untuk meningkatkan nilai juang dan rasa tidak mudah puas untuk semua proses yang harus dihadapi
Kesimpulannya, manajemen media massa di era sekarang bukan hanya tentang mengelola organisasi media secara tradisional, tetapi juga mengorkestrasi berbagai elemen baru dalam ekosistem informasi yang sangat dinamis. Mereka yang mampu memadukan integritas jurnalistik, inovasi digital, dan ketajaman bisnis akan menjadi pemain kunci dalam lanskap media masa depan.