Membentuk Mahasiswa Unggul: Peran BPM dalam Pengembangan Diri dan Organisasi
Oleh:
Stella Marcelina Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIRA
Pada dua bulan lalu Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) melaksanakan kegiatan BPM Training Class (BTC), yang melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai jurusan, dengan tujuan untuk melatih dan membentuk karakter generasi yang berwawasan luas dan dapat memberikan kontribusi pada lembaga organisasi. Selain itu, juga dapat menguatkan fondasi organisasi dengan soft skill yang mumpuni.

Kegiatan yang di segelanggaran pada 27/04/2025 kemarin, berlangsung selama dua hari penuh di kampus II UNDIRA Greenville. Adapun jumlah mahasiswa yang ikut hadir yaitu 22 peserta terpilih. Mereka mampu menunjukkan minat dan potensi luar biasa.
Selanjutnya, terdapat beberapa materi yang disamapaikan selama kegiatan tersebut. Di mulai dari materi komprehensif dan dilanjutkan dengan pemaparan AD/ART (Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga) dan GBHO/GBHK (Garis Besar Haluan Organisasi/ Garis Besar Haluan Kerja). Hal itu adalah pokok penting dalam fondasi organisasi, hingga sesi Teknik Persidangan yang mengajarkan esensi musyawarah mufakat. Setiap materi yang dipaparkan dirancang untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang mekanisme sebuah organisasi yang berkualitas.
Namun, BTC ini tak hanya berfokus memaparkan teori semata. Aspek Teamwork dan Problem Solving yang dipaparkan juga menjadi bukti nyata komitmen BPM untuk membangun kader-kader mahasiswa/i yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga profesional dalam inisiatif dan kolaboratif. Ditambah lagi dengan kegiatan games-games yang interaktif berhasil menciptakan suasana pembekalan yang menyenangkan dan menunjukkan bahwa pembekalan serius pun bisa dikemas secara atraktif.
Lebih dari sekedar berbagi ilmu, BTC ini secara dasar berorientasi pada pengembangan soft skill para peserta. Di tengah persaingan global yang kian ketat, kemampuan beradaptasi, berkomunikasi, dan bekerja sama jauh lebih berharga. Program ini secara langsung berkontribusi pada pembentukan keterampilan jiwa kepemimpinan yang esensial dan meningkatkan value diri setiap mahasiswa/i yang terlibat. Ini adalah modal berharga tidak hanya untuk bekal perjalanan di dunia perkuliahan, tetapi juga bekal untuk terjun ke masyarakat dan bekerja dalam dunia profesional kelak.
Penyelenggaraan BTC oleh BPM ini patut diacungi jempol. Karena ini adalah bukti nyata bahwa organisasi mahasiswa memiliki peran yang krusial dalam melengkapi pendidikan formal dengan pengalaman praktis yang tak ternilai. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak mahasiswa/i untuk aktif terlibat dalam pengembangan diri dan kontribusi positif bagi lingkungan kampus dan masyarakat luas (STL).