Bicara Itu Ada Seninya

Bicara Itu Ada Seninya

Oleh Ransius Reza Mahasiswa Universitas Dian Nusantara

Buku Bicara Itu Ada Seninya karya Oh Su Hyang mengajak kita memahami bahwa berbicara bukan hanya soal mengucapkan kata, tetapi seni yang bisa membuat komunikasi lebih bermakna dan menyenangkan bagi kedua belah pihak. Penulis menekankan pentingnya mengenali siapa lawan bicara kita, karena setiap orang memiliki karakter dan situasi yang berbeda-beda. Cara kita berbicara dengan teman tentu tidak sama dengan saat berbicara dengan atasan, atau ketika kita bertemu orang baru. Menyesuaikan gaya bicara dengan situasi inilah yang menjadi kunci agar komunikasi berjalan lancar.

Selain itu, buku ini mengingatkan bahwa mendengarkan adalah bagian penting dari komunikasi. Banyak orang berpikir komunikasi hanya soal seberapa baik kita bicara, padahal kemampuan mendengarkan dengan penuh perhatian justru membuat lawan bicara merasa dihargai. Kita juga perlu memperhatikan bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah. Kadang, kesalahpahaman muncul bukan dari kata-kata yang kita pilih, melainkan dari cara kita menyampaikannya. Intonasi yang salah bisa membuat orang lain merasa diserang, meski kita sebenarnya tidak bermaksud demikian.

Dalam menghadapi rasa gugup, Oh Su Hyang menyarankan untuk menyiapkan kalimat pembuka dengan baik. Awal yang lancar bisa membuat kita lebih percaya diri dan mengurangi kegugupan di tengah pembicaraan. Penulis juga menekankan pentingnya berbicara dengan tulus dan tidak mendominasi pembicaraan, karena komunikasi yang baik adalah komunikasi dua arah. Memberikan ruang bagi lawan bicara untuk menyampaikan pendapatnya akan membuat suasana menjadi lebih nyaman.

Buku ini menyajikan berbagai contoh situasi sehari-hari yang sering kita temui, seperti saat berdiskusi dengan rekan kerja, menegur bawahan, hingga berbicara dengan orang yang baru dikenal. Melalui cerita-cerita praktis ini, pembaca diajak untuk belajar bagaimana mencairkan suasana dengan humor yang tepat, menyampaikan kritik secara sopan, dan menyusun kata-kata agar pesan yang ingin disampaikan tetap jelas tanpa menyinggung perasaan orang lain.

Secara keseluruhan, Bicara Itu Ada Seninya menawarkan panduan sederhana namun sangat berguna bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan berbicara, baik di lingkungan profesional maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca buku ini, kita akan lebih memahami bahwa berbicara adalah seni yang bisa dipelajari dan diasah, sehingga kita bisa menyampaikan pikiran dengan lebih percaya diri, jelas, dan tetap menjaga perasaan orang lain.

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *